29 September 2015

Untuk Anda yang masuk ke halaman ini, mohon maaf sebelumnya, saya bukannya ingin menyebar masalah ini ke publik, tetapi hanya untuk menyimpan karena kalau hanya disimpan di Hp, Laptop atau Flashdisk kemungkinan akan hilang tapi kalau disini akan tetap ada kecuali post ini dihapus .. Screenshoot ini saya simpan sebagai bukti apabila sewaktu-waktu diperlukan saya mudah mencarinya ... Sekalian saya jelaskan jalan ceritanya.. Dan terjemah ke Bahasa Indonesia karena kami chatting berbahasa Banjar ..
kalau saya memang berniat untuk menyebarluaskan, lebih baik saya post di facebook ... :) Sekali lagi saya tidak bermaksud untuk menyebarluaskan, tetapi hanya menyimpan sebagai bukti ... Sekalian Vina curhat setelah beberapa bulan gak ada posting ...

Awalnya, saya membuat status "kenapa bau badan saya beda sebelah ya? yg kiri bau, yg kanan normal?"
Lalu dia yg memulai obrolan dengan saya.


Idam: Nah (hayu kam: kalimat utk menakut-nakuti) jgn2 gk lama lagi tuh.
Vina: gk lama lagi beli baju baru hahaha
Idam: gak lama lagi punya suami..


Vina: aamiin ..
Idam: maunyaa ...
Vina: wkwk yaiyalah mau ...
Idam: mau apanya dulu kalo udah punya suami ...


Vina: mau ada yg nemenin di kost ...
Idam: bohong nih pasti mau itunya ...
(didini Vina sudah ngerti maksudnya dia udah mau ngomong yang aneh2 tapi Vina coba alihkan pembicaraan biar gak bahas itu)
Vina: apanya? itunya tuh (maksudnya) uang ya?


Naaa ... ini semua chat dari dia ..
Alel itu maksudnya (maaf) alat kelamin laki2 tapi sebenarnya bahasa Banjarnya bukan itu, itu cuma "bahasa alay"nya aja ...
lalu karena saya gak suka sama balasan dari dia ya saya bikin status "kada sopan" yg artinya "tidak sopan" .. hanya dua kata itu ditambah emotikon memalingkan muka ... Lalu karena dia merasa dia chat saya lagi padahal saya gak ada balas chat dia ..
Nyindir aku ya (status) kada sopan itu?
Maaf ya aku suka bercanda kalo gak suka tuh delcont aja selesai ...

Sebenarnya setelah chat dia yg itu Vina balas, tapi lama balasnya karena kebetulan Vina lagi sibuk banget banyak kerjaan ... 
Balasan Vina tuh gini, kalo bercanda itu secukupnya aja bahasanya, jangan terlalu berlebihan. gak semua orang cocok diajak bercanda masalah itu ... 
dan dia jawab seperti ini

Haha aku juga gak cocok juga sih sebenarnya berteman sama artis kelas bawah kaya kamu .. KDI tahap 1 aja gak lolos .. Lain kali kalo mau ikut KDI pasangin behel dulu biar gak monyong bibir ...
harusnya kalo emang hebat tuh jangan nyindir di status ...


Begitu chat dia yg terakhir ini masuk langsung Vina Screenshoot ehh ternyata cuma 1 detik sebelum dia yg delcont Vina .. Karena begitu Vina selesai Screenshoot chat terakhir dia langsung hilang semua obrolan sama dia .. Vina buru-buru cek galeri foto sempat tersimpan apa enggak nih chat dia yg menurut Vina "Sombong LUAR BIASA" ... Ya iyalah Vina bilang sombong.. kok aneh tiba-tiba bawa-bawa profesi padahal Vina gak ada membahas masalah itu sama sekali .. Terus dia dengan bangganya menghina gitu ...
Ya Allah .. untung aja dia kemaren gak masuk jadi kontestan KDI, cuma di gerbang aja .. Baru sampai gerbang aja udah sombong gitu .. Gimana kalo sampai menang?

Terus dia bilang Vina artis kelas bawah? Oh .. Gitu .. Emang Iya .. Terus kenapa? Lagian Vina gak pernah kok bilang kalo Vina ini artis terkenal gak pernah bilang Vina artis terbaik bahkan mamasang tarif untuk tampil pun enggak ...

Terus dia mengganggap Vina sok hebat gitu sampai berani nyindir dia di status .. Tapi menurut Vina nggak nyindir kok ... Cuma meluapkan yang ada dipikiran Vina aja kalo omongan dia yg barusan itu gak sopan .. Vina bukan tipe cewek yg mau diajak ngobrol atau bercanda yang sifatnya dewasa ..

Tapi dia ngerasa sendiri kan... 

Tapi aneh gitu loh..... Kok bisa bawa-bawa KDI? Apa hubungannya coba ... 
Mungkin karena dia lolos sampai gerbang dan Vina gak lolos sama sekali ... Tapi kan aneh ... Seakan-akan dia mengganggap Vina terobsesi jadi bintang KDI tapi gak kesampaian gitu kalah sama dia .. Padahal enggak .. biasa aja .. 

Terus dia nyuruh pakai behel biar gak monyong ...
hahaha hello bukannya kalo make behel itu yg malah bikin bibir agak monyong yahh ... hihihi
Gini loh .. Saya ngerti mungkin maksud dia biar nih mulut punya Vina gak ngomong sembarangan kali yah .. Emang Vina ada ngomong apa? Vina cuma bikin status "kada sopan" karena gak suka sama omongan dia ... 

jadi, menurut anda yang sudah mampir disini, gimana?
Yang salah siapa? Alasannya?
Apakah Vina salah bikin status "kada sopan" itu?

Sekian dan terima kasih ...

Jeruk Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah, Mitos Atau Fakta?



Jika Anda memiliki diabetes Anda untuk mempertahankan tingkat energi yang lebih stabil, bahwa beberapa makanan dapat meningkatkan gula darah Anda lebih dari yang lain. Protein dalam daging, unggas dan ikan dan lemak yang ditemukan dalam minyak dan mentega memiliki sedikit pengaruh atas gula darah Anda. Namun, mengonsumsi makanan kaya karbohidrat mempengaruhi seberapa tinggi gula darah Anda naik.

Faktor utama yang mempengaruhi kadar gula darah Anda adalah jumlah karbohidrat yang Anda makan. Karbohidrat meliputi pati yang ditemukan dalam roti, kentang dan pasta serta gula yang ditemukan dalam permen dan makanan penutup. Jenis-jenis gula, seperti laktosa ditemukan dalam produk susu dan glukosa dan fruktosa yang ditemukan dalam buah-buahan, juga dapat mempengaruhi kadar gula darah Anda. Jeruk, seperti buah-buahan lainnya, mengandung gula yang dapat meningkatkan kadar gula darah Anda.

Kandungan karbohidrat yang tersedia pada jeruk dapat meningkatkan gula darah Anda. Seperti yang dikutip livestrong.com Anda dapat menghitung karbohidrat yang tersedia dengan mengurangi kadar serat mereka dari keseluruhan karbohidrat mereka karena, tidak seperti jenis lain dari karbohidrat, serat tidak meningkatkan kadar gula darah Anda. Misalnya, jeruk kecil berisi 11,3 gram total karbohidrat dan 2,3 gram serat memiliki kandungan karbohidrat yang tersedia dari 9 gram, sementara jeruk besar, dengan 21,6 gram total karbohidrat dan 4,4 gram serat, memiliki kandungan karbohidrat yang tersedia dari 17,2 gram karbohidrat yang tersedia. Sebagai dasar perbandingan, sepotong roti memiliki 15 gram karbohidrat yang tersedia. Semakin besar jeruk yang Anda makan, semakin tinggi gula darah Anda akan meningkat.

Pada dasarnya mengonsumsi makanan yang berlebih tidak akan baik dan Anda akan kehilangan manfaat yang terkandung dalam makanan tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat.

 Sumber:

Sup Merah Jawa Timur

Bahan:
  • 2 sdm minyak sayur
  • 150 g bawang bombay, dicincang halus
  • 1 L kaldu ayam
  • 600 g tomat merah, dibuang bijinya, lalu haluskan
  • 150 g wortel, potong dadu
  • 20 g makaroni kering
  • 1 sdm pasta tomat (tomato paste)
  • 200 g dada ayam, direbus dan dipotong dadu
  • 100 g jamur kancing kalengan, potong menjadi 2
  • 50 g kacang polong
  • 5 buah sosis sapi, iris bulat tipis
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdm gula pasir
  • 1/2 sdt merica bubuk
Cara Membuat:
  1. Panaskan minyak dalam panci, tumis bawang bombay hingga harum. 
  2. Tambahkan kaldu dan tomat, lalu masak hingga mendidih.
  3. Tambahkan pula wortel, makaroni, dan pasta tomat. Rebus hingga makaroni hampir lunak.
  4. Tambahkan ayam, jamur, kacang polong, dan sosis. Masak hingga mendidih. 
  5. Lalu tambahkan garam, gula, dan merica. Angkat, dan sajikan saat masih panas.

Terima Kasih atas kunjungan Anda ...
 Sumber:
http://www.vemale.com/kuliner/resep-makanan/84407-resep-sup-merah-jawa-timur.html

E-Heels Import


Pengiriman dari Jakarta
Barang Persis Gambar Karena Produk Asli
 

031-391 @Rp. 305.000,-

 222-88 @Rp 250.000,-

 315-296 @Rp 305.000,-

 682-444 @ Rp 395.000,-

 778-2095 @Rp 315.000,-

 778-2295 @ Rp 300.000,-

 816-196 @ Rp 305.000,-

 830-394 @ Rp 295.000,-

 1686-198 @ Rp 305.000,-

 1686-598 @ Rp 305.000,-

 A139-99 @ Rp 310.000,-

 P015 @ Rp 225.000,-

 P016 @ Rp 225.000,-

P019 @ Rp 235.000,-

Risti KDI 2015 - 12 Besar Pria Idaman

sumber foto klik disini

Alhamdulillah ya senang banget rasanya Risti terus berlanjut di ajang pencarian bakat KDI 2015.. Semoga selalu sukses disana ya Risti.. Malam ini Risti membawakan lagu Pria Idaman dari Rita Sugiarto, seperti biasa Risti membawakan lagu ini dengan manis dan indah. walaupun ada kesalahan saat menyanyi tapi Risti selalu bisa menanggapinya dengan baik dan tidak gugup.
lihat videonya disini

tapi yang selalu Vina sayangkan adalah model jilbab yang dikenakan Risti. Banyak yang menilai tidak menarik dan beberapa orang mengatakan telah ketinggalan zaman .. hiks..
Semoga nanti Risti mendapatkan sponsor kostum yang bagus dan mewah.
Seandainya Vina jadi Risti, Vina copot aja tuh jilbab terus pasang sendiri biar cocok sama muka Vina.

Lirik Lagu Pria Idaman - Rita Sugiarto

Sikapmu yang penuh kasih dan sayang
Membuat aku hai mabuk kepayang
Sikapmu yang peramah dan pendiam
Membuat aku rindu siang malam

Juga wajahmu yang teramat tampan
Akan selalu jadi perhatian
Sungguh kau seorang pria idaman
Idamannya gadis sepanjang jaman

Sungguh sukar dicari masa kini
Orang sepertimu pria sejati
Bagaimana aku tak bahagia
Berdampingan denganmu hai kekasih

Reff:
Sopan santunmu menyejukkan kalbu
Tutur katamu hai semanis madu
Bentuk tubuhmu lelaki perkasa
Kejujuranmu dapat dipercaya

Risti KDI 2015 - 16 Besar + Akun Facebook dan Twitter Risti KDI

 Risti membawakan lagu Prasangka - Ine Sinthya di malam Final 16 Besar KDI 2015
Sumber foto klik disini

Sebenarnya agak sedikit kecewa dngan penampilan Risti KDI tadi malam di Final 16 besar, tapi Vina bisa memaklumi karena Risti baru pertama kali menyanyikan lagu tersebut dan mungkin faktor kecapekan ... tonton videonya disini

Banyak sekali Risti salah lirik dan banyak juga mengarang bebas .. Semoga kejadian tersebut tidak terulang lagi di malam Final 12 besar malam ini karena Risti akan membawakan lagu Pria Idaman dari Rita Sugiarto ...

Risti juga mengucapkan permohonan maaf dan terima kasih kepada pendukungnya atas penampilannya tadi malam di akun facebooknya .. Dan semua pendukung Risti bisa memaklumi kejadian tersebut dan tetap memberikan semangat juang untuk Risti ..


Follow dan add akun twitter dan akun facebook Risti KDI




Lirik Lagu Prasangka Ine Sinthya

Biarkan saja orang berkata 
Hubungan kita berdua 
Tidak mungkin lama 

Biarkan saja orang mengira 
Cinta kasih sayang kita
Hanya sementara

Aku bersumpah demi Tuhan yang kuasa
Ku akan mencintamu selamanya
Aku berjanji sampai lepas nyawa ini 
Aku hanya milikmu seutuhnya 

Hoo ….

Begitu hitam prasangka orang 
Karena seringnya bercinta 
Dengan kegagalan

Reff :
Berulang kali kucoba memadu asmara 
Tetapi akhirnya hanya kecewa yang kurasa
Berulang kali kubina keutuhan cinta 
Tetapi akhirnya hancur semua tanpa guna 

Kini kukatakan padamu seorang 
Kini kupasrahkan 
Jiwa ragaku kepadamu

Begitu hitam prasangka orang
Karena seringnya bercinta dengan kegagalan

Risti KDI 16 besar - Status Facebook Risti

Risti KDI 2015 - 16 Besar

  
 Risti sekarang sudah berada di 16 besar KDI 2015, selamat ya Risti.. Lagu yang akan dibawakan Risti malam ini berjudul Prasangka - Inne Sintya,, walaupun Risti bilang di statusnya Risti belum hafal, tapi Risti pasti bisa, Insya Allah, apalagi lagu ini cocok banget dengan karakter suaranya.. kita tunggu aja ya penampilannya..

Senyum Risti KDI

Terlihat dari wajah dan senyumnya, Risti sangat lelah, tapi dia tetap tersenyum manis dan bersemangat untuk berjuang dan membuat bangga siapapun pendukungnya dimanapun berada. Sabar Risti, perjuanganmu akan berbuah manis ... :)

Risti KDI 2015 - 20 Besar Janur Kuning

Sumber foto: klik disini

Penampilan Risti malam ini sangat bagus dan cocok sekali karena ditemani oleh Baref sebagai model..  Suara yang indah dan merdu membawakan lagu dengan sangat lihai ditambah lagi dengan gaya yang cantik .. Pastinya warga Kalimantan semakin bangga kepada Risti.. Semoga sukses dan selalu berikan yang terbaik untuk semua penggemarmu dimanapun berada, dan semoga dukungan selalu datang buat Risti ... aamiin

tonton Videonya disini 

Lirik Lagu Janur Kuning yang dibawakan Risti KDI

Jangan kau katakan dulu
Jangan kau siarkan dulu
Sebelum janur kuning
Hiasan cinta melambai-lambai
Didepan rumahku ini

Kalau sudah saatnya
Sumpah perkawinan kita
Semua menjadi milikmu
Dari bukit-bukitnya yang menghijau
Sampai lautan yang biru

Kakanda sayang aduh aduh
Kakanda sayang
Kakanda sayang aduh aduh
Kakanda sayang

Aku pun mengharap 
Belaian tanganmu sayang 
Tetapi ku tahan ku tahan 
Karena malu dilihat orang

Walaupun ku tahu 
Engkau yang paling ku sayang 
Rasanya ku ingin ku ingin 
Masuk ke dalam pintu hatimu

Ibarat bulan sudah di tangan 
Ibarat bintang sudah bertaburan 
Cinta suci kitaKini menjadi kenyataan

Risti KDI 2015 - 20 Besar


Risti KDI 2015 - Risti Istirahat dulu ya

Alhamdulillah Ristiani atau Risti KDI 2015 sekarang sudah berhasil masuk ke 20 besar. Dan menurut info dari Risti pada malam ini ia akan menyanyikan lagu berjudul Janur Kuning. Semoga sukses ya Risti. Kami dari Kalimantan khususnya Kuala Kapuas akan tetap dan terus mendukung kamu, sampai kamu sukses dan berhasil disana.

Risti adalah peserta KDI 2015 yang berasal dari Kota Kuala Kapuas kab Kapuas Kalimantan Tengah.. Saat ini ia berstatus mahasiswi jurusan Hukum di  Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan..
Si Cantik Manis berjilbab ini bernama asli Ristiani dan baru berusia 19 thn.. Ia sudah menyanyi sejak kecil dan sering mengikuti lomba-lomba menyanyi di dalam dan luar Kapuas bahkan sering mendapatkan juara 1, tidak heran kalau sekarang ia berada di panggung megah KDI 2015 dan telah mengalahkan beribu peserta yang mendaftar (termasuk saya, hehehe).

Tadi kebetulan pas Vina lagi buka facebook, Risti bikin status di akun facebooknya dan curhat sedikit tentang kegiatannya selama di karantina yang membuatnya lelah .. tetap semangat ya Risti ... Risti juga menyampaikan permintaan maaf apabila ada tingkah atau ucapannya yang menyinggung.. Dan Risti memang sering meminta maaf yang dituliskannya di status facebook karena tidak diberi banyak waktu untuk min Hp sehingga tidak bisa membalas semua inbox, komentar, sms dan BBM dari teman-teman.

Jangan lupa bagi teman-teman dan pendukung Risti dimanapun berada, dukung Risti agar tetap bisa lanjut ke babak berikutnya dengan doa dan SMS tentunya, caranya ketik KDI (spasi) Risti kirim ke 95151 ... dukunglah dengan ikhlas semoga berkah .. aamiin

Rasa Di Hujung Ilat

Rahatan bacangkurah, basurah, barucau atawa bapandir, bahanu urang Banjar baucap, “asa di hujung ilat”. Ada nang handak dipadahakan, tagal kalumpanan. Parak tasambat, tagal kada ingat.
Di warung Aluh Kaciput, Pambakal Utuh Tipang takumpul lawan kakawalan, basurah pamilihan hubnur, bupati wan walikota di banua Banjar, Kalimantan Selatan, tutup tahun kaina.

“Buhanmu adalah sudah baisi calun sagan dipilih?” ujar Pambakal Utuh Tipang.
“Balum wayahnya, Pambakal ai,” sahut Utuh Mantri sambil manyulum wadai balungan hayam. “Calunnya balum ditantuakan. Urang hanyar basiap.”
“Bujur haja, tagal nang bacalun sudah banyak maarai gambar, minta pilih.”
“Adalah calun nang mambari duit, Pambakal?” ujar Utuh Maklar, cagat talinga.
“Adalah binian banua nang bacalun?” ujar Aluh Kaciput jua sambil maulah satrup.
“Saku kadada, Aluh Kaciput ai. Binian banua saku wani bakalahi haja, kaya Ratu Zaleha wan Aluh Idut jaman Walanda bahari. Ikam tu aur duit haja nang dipikirakan, anu ai,” ujar Pambakal Utuh Tipang.

“Amun kada jadi baras, baik paraya, Pambakal ai,” Utuh Maklar mangancang. ”Baik bacari, mamaklar panumpang di taksian. Amun tapilih, inya jua kaina nang lima tahun nyaman. Amun tapilih pulang, sapuluh tahun. Duduk, tanda tangan, duit datang saurang. Wahini amun handak tapilih, tagal indah kaluar duit, awam.”

“Nah, hikamam,” Pambakal Utuh Tipang batapak dahi. “Amun damintu, pacangan daur. Amun tapilih, saku tanah banyu banua dijualnya sagan mambulikakan mudal. Amun handak jua, ikam dapati haja calun... Ah, siapa ngarannya... Asa di hujung ilat...” (ysas)

(“Habar Banua”, TVRI Kalimantan Selatan, Banjarmasin. Siaran Jumahat, 01.05.2015, Pukul 5 kamarian.)

Sumber:
https://www.facebook.com/y.s.agus.suseno/posts/760056760780503?comment_id=760201947432651&offset=0&total_comments=6&ref=notif&notif_t=feed_comment_reply

Gaya Jilbab Baru Vina Safrina April 2015




Melati 3 Kuala Kapuas
Sabtu, 18 April 2015
bersama VRJ Eectone

ini gaya baru Jilbab Show Vina, cantik dan tidak perlu banyak-banyak memakai jilbab, hanya satu jilbab paris dan beberapa jarum pentul ... tanpa ciput, tanpa brooch ... 
lihat videonya disini
















Waluh Bajarang

Paribasa Banjar banyak maambil ngaran tanaman, buah wan satua nang ada di banua Banjar, Kalimantan Selatan. Ngaran tanaman, buah wan satua nang di hulu wan kuala bisa lain-lain sambatannya.

Parigal urang Nusantara saku sama haja: rahatan muar, garigitan wan sangkal, katuju manyumpah. Urang Betawi manyambat “busyet”, urang Sunda “kehet”, urang Banjar damintu jua. Urang Banjar nang tahu di adat wan tahu di basa kada manyambat “bungul” wan “tambuk”, tagal “binuhung karing”; “kada pintar”, atawa “waluh bajarang”.

Buah “waluh” nang “bajarang” rasanya hambar, ganyau, kada nyaman. Rahatan sarik, muar wan sangkal lawan urang, bahanu urang Banjar manyambat “waluh bajarang”. Amun disambat “bungul” atawa “tambuk”, urang bisa sarik -- amun “binuhung karing”, “kada pintar”, atawa “waluh bajarang”, urang kada pati sarik.
 
Imbah bagawi, bahanu Utuh Tipang ka warung Aluh Kaciput. Di banua Banjar, warung kada sahibar sagan barucau, tagal wadah bacangkurah, bacucuk buku, bamujakarah, mamandirakan usaha; mamandirakan haraga minyak, iwak, baras, rarampah, wan sarabanya.

“Mambari maras nasip Adriansyah, Julak ai,” ujar Aluh Kaciput lawan Utuh Tipang nang bahunjur batis di bangku panjang, bahindapang ka tihang. “Imbah ditangkap KPK, kada jadiam sidin bacalun hubnur. Ujar maruaiku nang bagana di Pelaihari, rahat jadi Bupati Tala sidin baik haja lawan warga. Dimapa nasipnya kaina?”

“Cah... Damintu pang manusia. Kita kada tahu pahatiannya. Wayah handak, samunyaan pupura baik, bajanji maanduh-anduh, maarai gambar muha bapuluh-puluh. Maka ayatnya sama haja, kakaitu jua. Saku tukang ulahnya bubuhan pambalantikan, sahibar bacari hujungan, kada tahu adat budaya. Samunyaan mambawa ngaran banua wan agama. Handak bagawi sagan kamaslahatan warga, ujar. Lillahi ta’alla, ujar. Amun sudah tapilih, tahuam pulang. Saku waluh bajarang...” (ysas)

(“Habar Banua”, TVRI Kalimantan Selatan, Banjarmasin. Siaran Jumahat, 17.04.2015, Pukul 5 kamarian.)

Sumber:
https://www.facebook.com/y.s.agus.suseno/posts/752710144848498?comment_id=753522374767275&ref=notif&notif_t=feed_comment_reply

Kada Kaya Paku, Lantak Di Papan

“Paku nang lantak di papan”, pakunya pisit tapatak, tapajal, di papan. Dikuit atawa disungkal bahimat, kada tacabut. Kabalikannya: amun “kada kaya paku, lantak di papan”, pakunya nyaman haja dicabut. Imbah dicabut lawan tukul atawa tang, tapacul am pakunya.

“Kada kaya paku, lantak di papan”, artinya janji, akad, nang bisa diubah. Pariannya, barang nang sudah ditukar, hingkat dihurupakan. Anak nang handak mahajiakan kawitan; mustinya tahun ini; duitnya balum mayu, paksa tahun dudi. Kada “tatak batang”, kada “haraga mati”, hingkat diubah lagi, sagan kamaslahatan sabarataan.

Takisah, Utuh Tipang. Imbah minta pitua Angahnya, inya kaganangan lawan Aluh Kaciput. Inya kada kahandakan babini, kada rusak banar lawan Aluh Kaciput, tagal indah “mambuang taruh”. Ujar paniniannya, “sakali manimbai lunta, amun takait haram kada manajuni”. Amun niat baik, dalas bapangsar dada, kahandak kabul haja.

Imbah malamnya sumbahyang tahajud wan istiharah, baisukan Utuh Tipang sujud, mancium batis kawitan, minta maap, minta ampun, minta rida. Inya minta kawitannya basasuluh -- amun kawa, langsung badatang -- ka wadah kawitan Aluh Kaciput. Imbah takajut satumat, kawitannya akur haja. Inya manalipun Aluh Kaciput, mamadahakan pasan kulawarganya handak bailang ka rumah, malam Ahad dihadap.

Malam Ahad, imbah Isya, Utuh Tipang, kawitan, Julak, Angah, Acil, Gulu wan mamarinanya, ka rumah Aluh Kaciput. Di palataran wan dalam rumah, banyak urang takumpulan. Imbah basalaman, dudukan, bamula pamandiran. Aluh Kaciput kadada. Saku di kamarnya. Kawitannya ada, tagal nang jadi juru pandir dangsanak tuhanya, Julak Aluh Kaciput. Harau, sakalinya, pandiran Julak Aluh Kaciput hapuk pada gumbili bajarang:

“Aku sudah tahu kisahnya. Kami sudah bamujakarah jua. Ayuha, hampian tanang haja. Kada jujuran jua, kalu, nang maulah rumah tangga ruhui rahayu? Jujuran kada jaminan. Kawa haja kita pandirakan. Kada kaya paku, lantak di papan...” (ysas)

(“Habar Banua”, TVRI Kalimantan Selatan, Banjarmasin. Siaran Salasa, 07.04.2015, Pukul 5 kamarian.)

Ganal Hampadal

Ganal hampadal” paribasa sagan urang “wani”. Amun kada wani, ngarannya “halus hampadal”, “pamburisit”. “Wani” kada musti “wani bakalahi”. “Wani kada tamakan hak urang”, “bini nang wani kada makan duit haram barian laki”, “wani” jua ngarannya. Arti “wani” balum tantu kada baik.
Bini nang “wani lawan laki”, balum tantu kada baadat. Saku ada alasannya. Saku lakinya wala, sakahandak lawan bini. Saranti wani lawan Walanda rahat “Amuk Hantarukung” di Kandangan, “Aluh Idut” wan Ratu Zaleha rahat Perang Banjar damintu jua.
Aluh Kaciput tamasuk “wani” jua. Imbah abahnya habis umur, inya “wani” manjunjung nyiru, kada supan-supan bajual wadai kuliling kampung. Sambil sakulah, inya mandangani umanya manggaduh wan mambari makani adingnya nang sajurut.

Nang ngaran tuhuk marista, bahujan bapanas bausaha, imbah ganal, inya sarik wayah di sakulahan disambati Utuh Tipang “hirang lutung”. Utuh Tipang manyambat sambil mangijipi. Kada mawada, tagal maajaki, manggayai. Bahanu Utuh Tipang bacuntan maitihi. Rahatan hujan, tabarungan taimbai bataduh di warung, Utuh Tipang disugak Aluh Kaciput:
 
“Napa pian manyambati ulun hirang lutung? Napa maksud?”

Utuh Tipang “kaya siput dipais”, kapulingaan. Aluh Kaciput asa kada purun. Utuh Tipang urangnya baik wan gagah. Saku inya ada hati, tagal kada wani bapadah.

Supaya hati Utuh Tipang kada gulang-gail, sabaluman mandi, Aluh Kaciput mambaca isim Fatimah: “Bismillahirahmanirahiiim... Mandiku mandi Siti Fatimah/ Air sakandi kucucurakan/ Kun jabiyal ujud, aku jua nang diujudi Utuh Tipang!/ Mayati, mayati Sulaiman jati/ Atas Engkau aku diperjudukan/ Karna suam datu Adam dan Hawa!/ Barakat laa illaha illalah, Muhammaddarasulullah...!”

Sambil manyiram banyu ka awak, Aluh Kaciput kaganangan pitua aruah datunya: “Jadi binian jangan pamburisit, kaina tapulilit! Musti ganal hampadal!” (ysas)

(“Habar Banua”, TVRI Kalimantan Selatan, Banjarmasin. Siaran Saptu, 11.04.2015, Pukul 5 kamarian.)

Sumber:
https://www.facebook.com/y.s.agus.suseno/posts/749293435190169?comment_id=749389368513909&ref=notif&notif_t=comment_mention

Duit Kada Bakula

Paribasa Banjar bunyinya ada nang baik, ada nang kada baik. Jaka “basa laut”-nya, ada nang “positif”, ada nang “negatif”. Intinya kada di “positif” atawa “negatif”-nya, tagal “hikmah”-nya. Lain pada itu, paribasa Banjar kada kawa disambat “ciri parigal urang Banjar”. Amun sapalih, saku bujur haja, tagal kada sabarataan.
Bujur paribasa Banjar maungkai parigal wan idabul urang Banjar, tagal -- jaka “basa laut”-nya -- kada kawa disambat “stereotipe” urang Banjar. Saku sapalih bujur haja, tagal paribasa Banjar “ciri parigal wan idabul manusia saalamanan”.

Saku ada nang kada katuju amun paribasa Banjar nang “negatif” diungkai. Amun kada katuju, baarti kada mangakui parigal wan idabul manusia. Amun damintu, sama artinya kaya paribasa Melayu, “buruk muka, cermin dibelah”.

Pariannya, paribasa “duit kada bakula”. “Kula” singkatan “kulawarga”, “bakula” artinya “tarait kulawarga”. Nang “tarait kulawarga” tu “urang”-nya, lain “duit”-nya.

“Duit kada bakula” artinya “duit kada bakulawarga”. Duit, duit; kulawarga, kulawarga. Dalam kulawarga, duit bisa “positif”, bisa jua “negatif”. Duit bisa “marakatakan” kulawarga, dingsanak wan mamarina, bisa jua “marusak”-nya.

Takisah, Utuh Tipang. Inya pusang maniring parigal kulawarganya, Utuh Napang. Utuh Napang rancak bahutang, tagal kada suah manahuri. Muyak-muyak, rahatan Utuh Napang handak bahutang pulang, Utuh Tipang maunjuki sajampal sasuku:
 
“Maap, aku kada kawa lagi mahutangi. Hutang nang samalam haja, gin, balum ikam tahuri. Kubari saadanya haja, nah. Daripada kita tahual, rusak kulawarga. Duit bisa jadi bala. Duit kada bakula...” (ysas)


(“Habar Banua”, TVRI Kalimantan Selatan, Banjarmasin. Siaran Kamis, 09.04.2015, Pukul 5 kamarian.)

sumber:
https://www.facebook.com/y.s.agus.suseno/posts/748015711984608?comment_id=748319301954249&notif_t=like

Penyanyi Dangdut Berjilbab



Penyanyi dangdut (terutama wanita) identik dengan goyangan yang heboh dan pakaian yang seksi bahkan luar biasa minim. Namun pada zaman sekarang sudah banyak penyanyi dangdut yang mengenakan jilbab ketika “manggung”. Dan kita harus bersyukur karena sekarang sangat mudah dijumpai pakaian yang menutup aurat atau lebih dikenal dengan nama hijab yang cantik dan fashionable. Berbeda dengan dulu, karena dulu sangat susah menemukan baju yang sesuai untuk dipakai para biduan dangdut, sehingga mereka tidak menutup auratnya dengan alasan tidak ada baju yang cocok. Padahal menutup aurat adalah kewajiban kita sebagai muslimah, apalagi jika kita harus dilihat oleh orang banyak.



Namun sekarang masalah pakaian tidak bisa lagi dijadikan alasan. Dimana-mana kita mudah menjumpai pakaian/hijab yang bisa digunakan untuk “manggung”. Sebagai biduan dangdut yang mengenakan jilbab dari awal karir saya sangat merasakan perbedaan tersebut. Sangat banyak perbedaan biduan dangdut berjilbab 2014-2015 dengan biduan dangdut sebelum tahun 2010-2011. Karena sebelum 2010-2011, hanya ada sedikit pedangdut wanita yang menggunakan jilbab, jikalau adapun, pakaiannya sangat tidak rapi dibandingkan dengan pakaian sekarang.  Bedanya adalah pada waktu itu sedang trend menggunakan jilbab dan pakaian ala “Gita KDI”, yaitu baju tanpa lengan dilapis dengan baju dalaman manset dan jilbab yang rapi.

Pada saat ini, image pedangdut Indonesia sudah mulai membaik dibandingkan dulu, karena sekarang orang lebih mementingkan suara yang enak dan penampilan yang sopan.  Ditambah lagi dengan berbagai macam jenis, model, dan merk-merk ternama turut membantu pedangdut berjilbab di Indonesia. Ditambah lagi dengan banyaknya artis wanita Indonesia yang mulai mengenakan jilbab dalam kesehariannya. Ini membuat kita tidak bingung dan ragu lagi jika ingin menggunakan jilbab.

Disini saya akan membantu teman-teman sesama biduan dangdut yang berjilbab yang bingung jilbabnya mau dikreasikan seperti apa. Dan saya harap ini bermanfaat dan bisa membantu teman-teman agar kita sama-sama menjaga aurat kita. Saya memang bukan wanita sempurna, saya belum menjadi muslimah yang benar-benar baik, tapi setidaknya saya bisa mempertahankan jilbab saya dan berusaha meyakinkan teman-teman bahwa berjilbab itu tidak menghambat aktivitas kita.

Insya Allah selanjutnya saya akan berbagi bagaimana cara menggunakan jilbab cantik yang pas untuk “manggung” beserta tips pakaian dan warna yang digunakan.

Tari Zapin Sigam

Semester 3 kemaren Vina ngambil mata kuliah Tari Banjar 1 ,, tarian yang diambil adalah tari Zapin Sigam .. jadi otomatis ujian prakteknya nari donk ,, bikin makalah juga ... ini foto busananya .. :)
sebenarnya teman-teman yang lain pakai sanggul ,, tapi Vina tetap memakai jilbab ... :)


hehe  kalo foto yg ini iseng aja foto-foto sama teman-teman .. 

ini sebagian kecil isi makalah Zapin Sigam Vina ,, semoga bermanfaat yaa ... kebanyakan sumbernya dari google juga ...

Zapin Sigam merupakan tari yang berasal dari desa Sigam, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Desa Sigam merupakan daerah yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pengrajin bunga atau dalam bahasa lokal dikenal dengan sebutan mencucuk kambang. Sehingga Desa Sigam dikenal sebagai pusat pengrajin Kembang Barenteng di Kotabaru.
Zapin Sigam ditarikan secara berpasangan laki-laki dan perempuan. Seperti Tari Zapin pada umumnya, Zapin Sigam menceritakan tentang pergaulan muda mudi di daerah Kalimantan Selatan yang masih dalam batas kesopanan, adat dan norma-norma agama.


Zapin Sigam ialah tarian yang diwarisi daripada nenek moyang masyarakat Banjar dari kerajaan Sigam atau kerajaan Pulau Laut yang muncul sejak 1850an di wilayah Kalimantan Selatan. Pada zaman kerajaan Sigam, Zapin Sigam atau nama sebenarnya Japin Sigam merupakan sebuah tarian yang ditarikan rakyat sebagai menghormati pemerintah.

Tarian ini biasanya ditarikan oleh enam orang (tiga laki-laki dan tiga wanita) menceritakan mengenai sejarah dan susur galur kerajaan Sigam pada ketika itu.
Tarian ini menggunakan lagu Japin Sigam yang diiringi oleh musik Panting yang dimainkan oleh enam orang yang terdiri dari pemain alat musik panting (sejenis gitar), babun (sejenis rebana), ketipak (sejenis gendang), gong, biola dan seruling.