Tari Zapin Sigam

Semester 3 kemaren Vina ngambil mata kuliah Tari Banjar 1 ,, tarian yang diambil adalah tari Zapin Sigam .. jadi otomatis ujian prakteknya nari donk ,, bikin makalah juga ... ini foto busananya .. :)
sebenarnya teman-teman yang lain pakai sanggul ,, tapi Vina tetap memakai jilbab ... :)


hehe  kalo foto yg ini iseng aja foto-foto sama teman-teman .. 

ini sebagian kecil isi makalah Zapin Sigam Vina ,, semoga bermanfaat yaa ... kebanyakan sumbernya dari google juga ...

Zapin Sigam merupakan tari yang berasal dari desa Sigam, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Desa Sigam merupakan daerah yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pengrajin bunga atau dalam bahasa lokal dikenal dengan sebutan mencucuk kambang. Sehingga Desa Sigam dikenal sebagai pusat pengrajin Kembang Barenteng di Kotabaru.
Zapin Sigam ditarikan secara berpasangan laki-laki dan perempuan. Seperti Tari Zapin pada umumnya, Zapin Sigam menceritakan tentang pergaulan muda mudi di daerah Kalimantan Selatan yang masih dalam batas kesopanan, adat dan norma-norma agama.


Zapin Sigam ialah tarian yang diwarisi daripada nenek moyang masyarakat Banjar dari kerajaan Sigam atau kerajaan Pulau Laut yang muncul sejak 1850an di wilayah Kalimantan Selatan. Pada zaman kerajaan Sigam, Zapin Sigam atau nama sebenarnya Japin Sigam merupakan sebuah tarian yang ditarikan rakyat sebagai menghormati pemerintah.

Tarian ini biasanya ditarikan oleh enam orang (tiga laki-laki dan tiga wanita) menceritakan mengenai sejarah dan susur galur kerajaan Sigam pada ketika itu.
Tarian ini menggunakan lagu Japin Sigam yang diiringi oleh musik Panting yang dimainkan oleh enam orang yang terdiri dari pemain alat musik panting (sejenis gitar), babun (sejenis rebana), ketipak (sejenis gendang), gong, biola dan seruling.

Posting Komentar