Ketika masuk bulan Ramadhan, Rasulullah saw. bersabda
“Sesungguhnya bulan ini (Ramadhan) telah menjumpai kalian, yang didalamnya
terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Terhalang dari
padanya berarti terhalang kebaikan seluruhnya, dan tidak akan terhalang dari
kebaikannya kecuali orang yang dihalangi (karena tidak serius menyambutnya).”
HR Ibnu Majah
- Orang yang memandang Ramadhan hanya sebagai penghalang yang tidak ada manfaatnya. Ramadhan dipandang sebagai tradisi keagamaan yang memberatkan dan tidak memiliki dampak positif apa-apa. Orang semacam ini sengaja tidak berpuasa bahkan secara terang-terangan.
- Orang yang memandang Ramadhan sebagai bulan lapar yang tidak mampu ditahan oleh perutnya, dan bulan haus yang tidak mampu ditahan oleh kerongkongannya. Oleh sebab itu dia juga berkeinginan untuk tidak berpuasa tetapi dia malu, maka disembunyikan dihadapan orang lain. Ketika berada ditengah-tengah orang yang berpuasa ia berpura-pura seperti orang yang berpuasa. Namun ia makan dan minum ketika orang lain tidak melihatnya atau ketika berada ditengah-tengah orang yang se-fiqroh (golongan) dengan dirinya.
- Orang yang memandang bulan Ramadhan sebagai musim pesta tahunan yang ditandai dengan hidangan yang melimpah. Ramadhan dianggap sebagai waktu yang baik untuk mengobrol sambil menunggu waktu berbuka tiba. Akibatnya banyak orang bermalas-malasan.
- Orang yang memandang Ramadhan sebagai sarana paling efektif untuk melatih jiwa serta memperbaiki moralitas dirinya, akhlak yang yang baik, rela berkorban, melatih kesabaran daan bentuk-bentuk pendidikan lain yang bernuansa Ilahiyah. Bagi kelompok ini Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk berbenah diri dan hiburan spiritual bagi kepenatan hidup setelah menempuh perjalanan panjang di dunia materi. Ramadhan laksana terminal untuk istirahat sejenak demi menempa kekuatan jiwa dan kepribadiannya. Dalam istirahatnya yang sejenak itulah, ia akan memperbaiki apa-apa yang sudah rusak dan usang, serta mengobati segala sesuatu yang sakit. Orang beriman sangat mengerti manfaat Ramadhan untuk meraih kesuksesan dimasa yang akan datang, yaitu sebuah kemenangan yang hakiki.
Posting Komentar