Kata Mutiara



Jika kamu berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari inlah yang akan kamu jalani, bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, dan bukan pula hari esok yang belum tentu datang.
            Hari ini sebaiknya kamu membagi waktu dengan bijak. Jadikanlah setiap menitnya laksana bulan. Tanamkan kebaikan sebanyak banyaknya, dan persembahkanlah sesuatu yang paling indah untuk hari ini.
            Jalani hidup hari ini tanpa kesedihan, kegalauan, kemarahan, kedengkian dan kebencian.

Janganlah kamu bersifat lemah, dan jangan pula bersedih hati, padahal kamulah orang oarang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang orang yang beriman.
            Wahai anak Adam, hidupmu itu hanya tiga hari: hari kemarin yang telah berlalu, hari esok yang belum tentu datang, dan hari ini dimana kamu akan bertaqwa pada Allah.
            Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu amat baik bagimu, dan boleh juga kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.

Barangsiapa membaca istighfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar untuk segala kecemasan dan akan membukakan pintu keluar dari segala kesempitan.
            Perumpamaan orang yang mengingat Rabb-nya dan yang tidak mengingat Rabb-nya adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati.
            Sungguh unik perkara orang mukmin itu. Semua perkara adalah baik. Jika mendapat kebaikan ia bersyukur, maka itu menjadi sebuah kebaikan. Dan jika ia mendapat musibah dan ia bersabar, maka itu menjadi sebuah kebaikan pula untukmu.

Kesuksesan bukan semata-mata betapa  keras otot dan betapa tajam otak kamu, namun juga betapa lembut hati kamu dalam menjalani segala sesuatu.
            Bicaralah dengan bahasa  hati, maka akan sampai kehati kamu pula.
            Kamu menginginkan kesempurnaan?
Berangkatlah dari yang tidak sempurna terlebih dahulu. Perbaiki satu demi satu bagian, maka apa yang kamu impikan akan terwujud didepan mata. Tidak ada karya besar yang muncul dengan sekali duduk.

Tegurlah kesalahan saudaramu dengan berbuat baik kepadanya.
Sekecil apapun kebaikan, pasti akan dikenang orang.
            Kejujuran adalah mata uang yang kalu dimana-mana. Bawalah sekeping kejujuran dalam sakumu, itu lebih berharga daripada mahkota raja sekalipun.

Mengingat dan mengenang masa lalu, kemudian bersedih atas nestapa dan kegagalan didalamnya, merupakan tindakan bodoh. Itu sama artinya  dengan membunuh semangat, memupuskan tekad dan mengubur masa depan.
            Janganlah suka berandai-andai, “Seandainya saja aku melakukan seperti ini, niscaya akan begini dan begini hasilnya.”, tetapi katakanlah, “Allah telah menakdirkan, dan apa yang Dia kehendaki, akan Dia lakukan.”

            Adalah keliru menuntut orang lain memotivasi kamu. Tak seorangpun bertanggung jawab atas timbulnya & tenggelamnya motivasi itu melainkan kamu sendiri.
            Motivasi selalu bertalian dengan harapan. Sediakan tempat bagi orang lain untuk memenuhi harapan bersama antara  kamu dan mereka. Kemudian bekerjalah bahu-membahu untuk mewujudkannya. Motivasi selalu muncul dalam kegembiraan. Sedangkan kegembiraan ditemukan dalam kerjasama.
            Jangan bersedih, sebab rasa sedih itu laksana angin puyuh yang hanya mengacaukan arah angin, mendatangkan air bah dimana-mana, dan menghancurkan bunga-bunga nan indah ditaman asri.

            Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukan oleh cinta. Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan dengan kasih dan sayang. Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan. Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunanTak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran. Semua itu haruslah berasal dari hati kamu.
            Jika kamu diliputi ketakutan, dihimpit kesedihan, dan dicekik kerisauan, maka segeralah bangkit untuk melakukan sholat, niscaya jiwa kamu akan kembali tentram dan tenang.
            Tawakkal kepada Allah adalah penyelamat dari segala keburukan.

            Kemenangan bukanlah hanya ketika kita berhasil mengalahkan lawan dalam suatu pertandingan. Dan bukan hanya berarti ketika kita berhasil mencapai prestasi terbaik, bahkan bukan hanya ketika kita berhasil mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup ini.
            Tapi kemenangan adalah disaat kita dapat melawan suatu kegagalan. Saat dimana kita dapat bangkit dari suatu keadaan yang menyedihkan. Dan disaat kita merasa sedang terpuruk, namun kita mampu berjuang menghancurkan semua cobaan itu.
            Kemenangan adalah saat dimana kita dapat  menjadikan itu semua sebagai pertanda dimana kita  dapat menjadikan itu semua sebagai pertanda betapa sayangnya Alaah Sang Maha Pencipta kepada kita. Saat dimana kita menyadari betapa kita dapat belajar banyak dari semua kegagalan yang kita alami.

            Sembahlah Allah seakan akan kamu melihat-Nya, bahkan jika kamu tidak melihat-Nya, maka Dia akan melihatmu. (Hadits)
            Berusahalah untuk duniamu seolah olah kamu akan hidup selamanya dan berusahalah untuk akhiratmu seakan akan kamu akan mati esok. (Hadits)
            Teman yang slalu mengingatkanmu tentang urusan akhirat jika berjumpa, lebih baik daripada teman yang setiap kali berjumpa memberimu uang. (Bilal bin Sa’ad)
Persahabatan/pergaulan dengan Allah adalah dengan tata krama ibadah, dengan Rasulullah adalah dengan mengakrabi ilmu dan sunahnya, denga para wali Allah adalah dengan penghormatan dan memberikan pelayanan kepada umat, kepada sesama adalah dengan keceriaan dan keramahan.

·         Siapa menbur kebaikan di dunia, akan menemui kebahagiaan di akhirat.
·         Jadilah bagai bunga, yang senantiasa menebarkan harumnya dimanapun ia berada.
·         Sifat seorang mukmin, seperti seekor lebah, makan dari makanan yang baik, menghasilkan madu yang baik, dan apabila hinggap pada setangkai bunga ia tidak pernah merusaknya.
·         Siapa yang menyayangi akan disayangi. Siapa yang tidak menyayangi, tidak akan pernah disayangi. (Hadits)
·         Orang orang yang berdoa, berarti sedang bercakap-cakap dengan Tuhannya. (Hadits)
·         Perbuatan baik itu ibarat wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi yang memakainya, tapi juga bagi orang-orang disekitarnya.
·         Janganlah kamu melihat terhadap dosa kecil yang engkau lakukan, tetapi ingatlah kepada siapa engkau berbbuat kesalahan.
·         Pengakuan akan kesalahan, bukanlah tanda kelemahan. Itu adalah tanda dari adanya kekuatan.



Posting Komentar