E-Heels Import


Pengiriman dari Jakarta
Barang Persis Gambar Karena Produk Asli
 

031-391 @Rp. 305.000,-

 222-88 @Rp 250.000,-

 315-296 @Rp 305.000,-

 682-444 @ Rp 395.000,-

 778-2095 @Rp 315.000,-

 778-2295 @ Rp 300.000,-

 816-196 @ Rp 305.000,-

 830-394 @ Rp 295.000,-

 1686-198 @ Rp 305.000,-

 1686-598 @ Rp 305.000,-

 A139-99 @ Rp 310.000,-

 P015 @ Rp 225.000,-

 P016 @ Rp 225.000,-

P019 @ Rp 235.000,-

Risti KDI 2015 - 12 Besar Pria Idaman

sumber foto klik disini

Alhamdulillah ya senang banget rasanya Risti terus berlanjut di ajang pencarian bakat KDI 2015.. Semoga selalu sukses disana ya Risti.. Malam ini Risti membawakan lagu Pria Idaman dari Rita Sugiarto, seperti biasa Risti membawakan lagu ini dengan manis dan indah. walaupun ada kesalahan saat menyanyi tapi Risti selalu bisa menanggapinya dengan baik dan tidak gugup.
lihat videonya disini

tapi yang selalu Vina sayangkan adalah model jilbab yang dikenakan Risti. Banyak yang menilai tidak menarik dan beberapa orang mengatakan telah ketinggalan zaman .. hiks..
Semoga nanti Risti mendapatkan sponsor kostum yang bagus dan mewah.
Seandainya Vina jadi Risti, Vina copot aja tuh jilbab terus pasang sendiri biar cocok sama muka Vina.

Lirik Lagu Pria Idaman - Rita Sugiarto

Sikapmu yang penuh kasih dan sayang
Membuat aku hai mabuk kepayang
Sikapmu yang peramah dan pendiam
Membuat aku rindu siang malam

Juga wajahmu yang teramat tampan
Akan selalu jadi perhatian
Sungguh kau seorang pria idaman
Idamannya gadis sepanjang jaman

Sungguh sukar dicari masa kini
Orang sepertimu pria sejati
Bagaimana aku tak bahagia
Berdampingan denganmu hai kekasih

Reff:
Sopan santunmu menyejukkan kalbu
Tutur katamu hai semanis madu
Bentuk tubuhmu lelaki perkasa
Kejujuranmu dapat dipercaya

Risti KDI 2015 - 16 Besar + Akun Facebook dan Twitter Risti KDI

 Risti membawakan lagu Prasangka - Ine Sinthya di malam Final 16 Besar KDI 2015
Sumber foto klik disini

Sebenarnya agak sedikit kecewa dngan penampilan Risti KDI tadi malam di Final 16 besar, tapi Vina bisa memaklumi karena Risti baru pertama kali menyanyikan lagu tersebut dan mungkin faktor kecapekan ... tonton videonya disini

Banyak sekali Risti salah lirik dan banyak juga mengarang bebas .. Semoga kejadian tersebut tidak terulang lagi di malam Final 12 besar malam ini karena Risti akan membawakan lagu Pria Idaman dari Rita Sugiarto ...

Risti juga mengucapkan permohonan maaf dan terima kasih kepada pendukungnya atas penampilannya tadi malam di akun facebooknya .. Dan semua pendukung Risti bisa memaklumi kejadian tersebut dan tetap memberikan semangat juang untuk Risti ..


Follow dan add akun twitter dan akun facebook Risti KDI




Lirik Lagu Prasangka Ine Sinthya

Biarkan saja orang berkata 
Hubungan kita berdua 
Tidak mungkin lama 

Biarkan saja orang mengira 
Cinta kasih sayang kita
Hanya sementara

Aku bersumpah demi Tuhan yang kuasa
Ku akan mencintamu selamanya
Aku berjanji sampai lepas nyawa ini 
Aku hanya milikmu seutuhnya 

Hoo ….

Begitu hitam prasangka orang 
Karena seringnya bercinta 
Dengan kegagalan

Reff :
Berulang kali kucoba memadu asmara 
Tetapi akhirnya hanya kecewa yang kurasa
Berulang kali kubina keutuhan cinta 
Tetapi akhirnya hancur semua tanpa guna 

Kini kukatakan padamu seorang 
Kini kupasrahkan 
Jiwa ragaku kepadamu

Begitu hitam prasangka orang
Karena seringnya bercinta dengan kegagalan

Risti KDI 16 besar - Status Facebook Risti

Risti KDI 2015 - 16 Besar

  
 Risti sekarang sudah berada di 16 besar KDI 2015, selamat ya Risti.. Lagu yang akan dibawakan Risti malam ini berjudul Prasangka - Inne Sintya,, walaupun Risti bilang di statusnya Risti belum hafal, tapi Risti pasti bisa, Insya Allah, apalagi lagu ini cocok banget dengan karakter suaranya.. kita tunggu aja ya penampilannya..

Senyum Risti KDI

Terlihat dari wajah dan senyumnya, Risti sangat lelah, tapi dia tetap tersenyum manis dan bersemangat untuk berjuang dan membuat bangga siapapun pendukungnya dimanapun berada. Sabar Risti, perjuanganmu akan berbuah manis ... :)

Risti KDI 2015 - 20 Besar Janur Kuning

Sumber foto: klik disini

Penampilan Risti malam ini sangat bagus dan cocok sekali karena ditemani oleh Baref sebagai model..  Suara yang indah dan merdu membawakan lagu dengan sangat lihai ditambah lagi dengan gaya yang cantik .. Pastinya warga Kalimantan semakin bangga kepada Risti.. Semoga sukses dan selalu berikan yang terbaik untuk semua penggemarmu dimanapun berada, dan semoga dukungan selalu datang buat Risti ... aamiin

tonton Videonya disini 

Lirik Lagu Janur Kuning yang dibawakan Risti KDI

Jangan kau katakan dulu
Jangan kau siarkan dulu
Sebelum janur kuning
Hiasan cinta melambai-lambai
Didepan rumahku ini

Kalau sudah saatnya
Sumpah perkawinan kita
Semua menjadi milikmu
Dari bukit-bukitnya yang menghijau
Sampai lautan yang biru

Kakanda sayang aduh aduh
Kakanda sayang
Kakanda sayang aduh aduh
Kakanda sayang

Aku pun mengharap 
Belaian tanganmu sayang 
Tetapi ku tahan ku tahan 
Karena malu dilihat orang

Walaupun ku tahu 
Engkau yang paling ku sayang 
Rasanya ku ingin ku ingin 
Masuk ke dalam pintu hatimu

Ibarat bulan sudah di tangan 
Ibarat bintang sudah bertaburan 
Cinta suci kitaKini menjadi kenyataan

Risti KDI 2015 - 20 Besar


Risti KDI 2015 - Risti Istirahat dulu ya

Alhamdulillah Ristiani atau Risti KDI 2015 sekarang sudah berhasil masuk ke 20 besar. Dan menurut info dari Risti pada malam ini ia akan menyanyikan lagu berjudul Janur Kuning. Semoga sukses ya Risti. Kami dari Kalimantan khususnya Kuala Kapuas akan tetap dan terus mendukung kamu, sampai kamu sukses dan berhasil disana.

Risti adalah peserta KDI 2015 yang berasal dari Kota Kuala Kapuas kab Kapuas Kalimantan Tengah.. Saat ini ia berstatus mahasiswi jurusan Hukum di  Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan..
Si Cantik Manis berjilbab ini bernama asli Ristiani dan baru berusia 19 thn.. Ia sudah menyanyi sejak kecil dan sering mengikuti lomba-lomba menyanyi di dalam dan luar Kapuas bahkan sering mendapatkan juara 1, tidak heran kalau sekarang ia berada di panggung megah KDI 2015 dan telah mengalahkan beribu peserta yang mendaftar (termasuk saya, hehehe).

Tadi kebetulan pas Vina lagi buka facebook, Risti bikin status di akun facebooknya dan curhat sedikit tentang kegiatannya selama di karantina yang membuatnya lelah .. tetap semangat ya Risti ... Risti juga menyampaikan permintaan maaf apabila ada tingkah atau ucapannya yang menyinggung.. Dan Risti memang sering meminta maaf yang dituliskannya di status facebook karena tidak diberi banyak waktu untuk min Hp sehingga tidak bisa membalas semua inbox, komentar, sms dan BBM dari teman-teman.

Jangan lupa bagi teman-teman dan pendukung Risti dimanapun berada, dukung Risti agar tetap bisa lanjut ke babak berikutnya dengan doa dan SMS tentunya, caranya ketik KDI (spasi) Risti kirim ke 95151 ... dukunglah dengan ikhlas semoga berkah .. aamiin

Rasa Di Hujung Ilat

Rahatan bacangkurah, basurah, barucau atawa bapandir, bahanu urang Banjar baucap, “asa di hujung ilat”. Ada nang handak dipadahakan, tagal kalumpanan. Parak tasambat, tagal kada ingat.
Di warung Aluh Kaciput, Pambakal Utuh Tipang takumpul lawan kakawalan, basurah pamilihan hubnur, bupati wan walikota di banua Banjar, Kalimantan Selatan, tutup tahun kaina.

“Buhanmu adalah sudah baisi calun sagan dipilih?” ujar Pambakal Utuh Tipang.
“Balum wayahnya, Pambakal ai,” sahut Utuh Mantri sambil manyulum wadai balungan hayam. “Calunnya balum ditantuakan. Urang hanyar basiap.”
“Bujur haja, tagal nang bacalun sudah banyak maarai gambar, minta pilih.”
“Adalah calun nang mambari duit, Pambakal?” ujar Utuh Maklar, cagat talinga.
“Adalah binian banua nang bacalun?” ujar Aluh Kaciput jua sambil maulah satrup.
“Saku kadada, Aluh Kaciput ai. Binian banua saku wani bakalahi haja, kaya Ratu Zaleha wan Aluh Idut jaman Walanda bahari. Ikam tu aur duit haja nang dipikirakan, anu ai,” ujar Pambakal Utuh Tipang.

“Amun kada jadi baras, baik paraya, Pambakal ai,” Utuh Maklar mangancang. ”Baik bacari, mamaklar panumpang di taksian. Amun tapilih, inya jua kaina nang lima tahun nyaman. Amun tapilih pulang, sapuluh tahun. Duduk, tanda tangan, duit datang saurang. Wahini amun handak tapilih, tagal indah kaluar duit, awam.”

“Nah, hikamam,” Pambakal Utuh Tipang batapak dahi. “Amun damintu, pacangan daur. Amun tapilih, saku tanah banyu banua dijualnya sagan mambulikakan mudal. Amun handak jua, ikam dapati haja calun... Ah, siapa ngarannya... Asa di hujung ilat...” (ysas)

(“Habar Banua”, TVRI Kalimantan Selatan, Banjarmasin. Siaran Jumahat, 01.05.2015, Pukul 5 kamarian.)

Sumber:
https://www.facebook.com/y.s.agus.suseno/posts/760056760780503?comment_id=760201947432651&offset=0&total_comments=6&ref=notif&notif_t=feed_comment_reply